Sejumlah spanduk berisi ucapan dan dukungan kepada duet Jenderal Pol Idham Azis-Komjen Pol Gatot Eddy Pramono tersebar di sejumlah titik di Ibukota Jakarta. Spanduk itu berisi dukungan kepada Wakil Kapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang dianggap layak sebagai Kapolri berikutnya.
Spanduk atas nama Jaringan Aktivis Indonesia (Jarak Indonesia) dan Barisan Rakyat 106 (Barak 106) itu juga sebagai apresiasi atas keberhasilan duet Jenderal Pol Idham Azis-Komjen Pol Gatot Eddy Pramono sebagai Pimpinan Polri, dalam menangani pandemi Covid-19.

Ketika dihubungi, Ketua Umum DPP Jaringan Aktivis Indonesia (Jarak Indonesia) Anthony Yudha menyampaikan, institusi kepolisian di bawah kepemimpinan Idham Aziz dan Gatot Eddy adalah bukti berjalannya reformasi kepolisian.
“Kami harus sampaikan apresiasi besar untuk Institusi Polri di bawah kepemimpinan Bapak Jenderal Pol Idham Aziz dan Bapak Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, karena mereka mampu menjalankan reformasi kepolisian yang profesional, modern dan terpercaya,” tutur Anthony Yudha, Selasa (04/08/2020).
Anthony Yuda, memperingatkan keras oknum-oknum kepolisian yang mencari citra baik dari Presiden Jokowi juga masyarakat di tengah krisis pandemi covid-19 yang masih berlangsung.
“Nahasnya kan, masak di kondisi begini ada oknum-oknum polisi, dan juga bakal calon Kapolri, yang mencoba cari muka di hadapan Presiden Jokowi juga masyarakat. Ini kan sama saja dengan tersenyum di atas penderitaan rakyat. Stop tipu-tipu rakyatlah,” ujarnya tanpa menyebut oknum-oknum yang dimaksud.
Menurut Anthony Yudha, salah seorang yang layak menjadi Kapolri berikutnya, untuk menggantikan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis adalah Wakil Kapolri yakni Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
“Kita memastikan orang berpengalaman itu ialah Bapak Gatot Eddy Pramono. Karena Pak Gatot sudah punya segudang pengalaman yang mampu membawa Polri ke masa yang lebih baik. Kita juga telah memasang spanduk-spanduk dukungan kita kepada orang nomor dua di institusi tribrata itu,” pungkasnya.(JTM)