Kejaksaan berjanji akan segera memanggil dan meminta informasi dari mantan calon Wakil Presiden Tahun 2019, Sandiaga Salahuddin Uno, serta mantan presenter Alessandra Shinta Malakiano terkait adanya wawancara dan acara talk show bersama buronan terpidana kasus penggelapan dan penipuan Dalton Ichiro Tanonaka.
Dalton Ichiro Tanonaka telah dinyatakan buron atas putusan kasus pidana penipuan dan penggelapan. Saat ini Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) sedang memburu pria berkewarganegaraan Amerika Serikat ini.
Sebagai mantan Anchor Pembaca Berita English News Service di Metro TV , Dalton Ichiro Tanonaka yang berdarah Jepang itu malah sering wara-wiri melakukan wawancara dengan sejumlah Tokoh, seperti mantan Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno. Hasil wawancaranya pun di-share di Youtube.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum), Hari Setiyono, mengatakan, buronan Dalton Ichiro Tanonaka merupakan DPO Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat sejak 2018 lalu.
“Iya harus diproses dan klarifikasi,” ujar Hari Setiyono, Selasa (06/10/2020).
Dalton Ichiro Tanonaka sudah berulang-kali melakukan talk show bersama Sandiaga Salahuddin Uno dan Sandrina Malakiano yang diunggah di akun YouTube Talk Show tvOne.
Namun, Hari mengaku belum mengetahui terkait acara talk show yang dilakukan oleh buronan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Dalton Ichiro Tanonaka bersama Sandiaga Salahuddin Uno dan Sandrina Malakiano.
“Wah nanti saya check dulu ya,” ucap Hari.
Menurutnya, pihaknya saat ini belom melakukan penangkapan terhadap Dalton Ichiro Tanonaka yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). “Itu ada proses dan mekanismenya,” pungkasnya.
Terpidana kasus penipuan dan penggelapan, Dalton Ichiro Tanonaka bebas berkeliaran. Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) diduga melakukan pembiaran terhadap mantan Anchor Pembaca Berita English News Service di Metro TV tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Kuasa Hukum dari korban Penipuan dan Penggelapan, Hartono Tanuwidjaja. Baru-baru ini Dalton Ichiro Tanonaka tampil bersama mantan calon Presiden tahun 2019 Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara talk show dengan judul, Bagaimana Cara Traveling Di Era New Normal.
“Terpidana lalu lalang di depan Kejaksaan, berarti Kejaksaannya buta. Dari setahun lalu sudah kita beritahukan. Dari dia pindah dari Permata Hijau sampai ke Rasuna Said,” ungkap Hartono, di kantornya, Senin (28/09/2020).
Menurut Hartono, Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat melakukan pembiaran terhadap terpidana kasus penipuan dan penggelapan, Dalton Ichiro Tanonaka. Sebab, sejak setahun belakangan ini, terpidana tersebut sudah berulang kali melakukan wawancara dengan Sandiaga Salahuddin Uno yang diunggah dua bulan lalu di salah satu media sosial Youtube.
Berikut salah satu link youtube wawancara Dalton Ichiro Tanonaka, https://youtu.be/9i8fCRhdBww.
Ia juga menduga Dalton Ichiro Tanonaka dilindungi oleh beberapa politikus ternama di Indonesia.
“Dia berlindunglah di salah satu politikus yang partainya sedang naik daun,” ungkap Hartono.
Menurut Hartono, saat ini Dalton Ichiro Tanonaka sedang berada di Indonesia dan tidak bisa berpergian keluar negeri. Hal itu lantaran statusnya saat ini masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Selain itu, Dalton Ichiro Tanonaka juga diduga tidak akan berani kembali ke negara asalnya, Amerika Serikat. Sebab, lanjutnya, mantan Anchor Pembaca Berita English News Service di Metro TV juga mempunyai persoalan hukum di negaranya tersebut.
“Dia masih di Indonesia karena dia sudah dicekal. Keluar pun dia pasti tidak bisa karena dia juga terpidana di Amerika. Dia itu terpidana karena dia tidak melaporkan dana kampanye waktu dia ikut pemilihan Gubernur Hawai,” pungkasnya.(RGR)