Sepeda Motor Diangkut Diam-Diam, Lalu Tuduh Demonstran Sebagai Perusuh Tanpa Bukti, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo Harus Bertanggung Jawab

Uncategorized107 Dilihat

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo harus segera diproses dan ditindak tegas. Lantaran mengangkuti puluhan sepeda motor milik para demonstran yang melakukan aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law RUU Cipta Kerja secara diam-diam.

Kemudian, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo juga ‘menuduh’ para demonstran sebagai perusuh, dalam aksi itu. Padahal, tidak ada kerusuhan pada aksi yang terjadi.

Komisioner Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti meminta aparat Kepolisian jangan asal menuduh para peserta aksi demo menolak Rancangan undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja sebagai perusuh (RUU Cipta Kerja).

Poengky juga meminta aparat Kepolisian untuk menjaga keprofesionalan-nya sebagai aparat pengayom masyarakat, dan tidak asal main tuduh saja.

“Bisa jadi pemiliknya termasuk orang-orang yang ditangkap polisi. Tetapi karena belum jelas, sebaiknya disebut motor yang ditinggalkan kemungkinan milik demonstran. Karena belum tentu pemiliknya meninggalkan motor karena yang bersangkutan sebagai perusuh. Bisa jadi pemiliknya takut ditangkap polisi, meski mungkin tidak melakukan apa-apa, yang bersangkutan bisa saja lari,” ujar Poengky Indarti saat dikonfirmasi, Rabu (14/10/2020).

Menurutnya, aparat Kepolisian seharusnya terlebih dahulu melakukan penyelidikan mencari tahu siapa dalang dibalik kerusuhan penolakan RUU Cipta Kerja pada hari Selasa 13 Oktober 2020.

“Tergantung nanti hasil pemeriksaannya bagaimana. Ini masih belum diketahui apakah benar pemiliknya ikut demo dan melakukan tindakan anarki. Polisi boleh menduga bahwa pemiliknya mungkin orang yang melakukan tindakan anarki karena tempat ditemukannya motor yang ditinggalkan pemiliknya ada di tempat demo yang berakhir anarki,” tuturnya.

Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya mengangkut banyak kendaraan roda dua dari beberapa titik lokasi parkir para pengunjuk rasa, Selasa (13/10/2020).

Diprediksi ada ratusan sepeda motor dari berbagai tipe dan merek itu dibawa ke Markas Polda Metro Jaya. Belum diketahui siapa saja pemilik kendaraan roda dua yang diangkut itu.

Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengakui, jajaran Polantas Polda Metro Jaya telah mengangkuti ratusan sepeda motor dari beberapa titik lokasi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis Negara Kesatuan Republik Indonesia (ANAK NKRI).

Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo sendiri juga mengunggah sejumlah foto sepeda motor yang diamankan oleh Kepolisian dari lokasi aksi dalam status WhatsApp-nya.

Sambodo mengatakan, Sepeda motor yang diamankan oleh aparat Kepolisian dari lokasi aksi demo merupakan motor yang ditinggalkan oleh pemiliknya. “Ditinggal sama massanya,” ucap Sambodo saat dikonfirmasi.

Dalam status WhatsApp yang diunggah oleh Dirlantas Polda Metro tersebut, Sambodo menuliskan keterangan gambar “Mengamankan Motor2 Para Perusuh”.

Sampai saat ini, Sambodo Purnomo Yogo belum memberikan penjelasan lanjutan terkait status dan para pemilik sepeda motor yang diamankan ke Markas Polda Metro Jaya itu.

Sambodo menyampaikan, pemilik sepeda motor diminta datang ke Polda Metro Jaya, untuk mengambil kendaraannya. Dengan membawa STNK dan BPKB-nya.

“Sampai saat ini ada sebanyak 69 unit sepeda motor yang diamankan ke Polda Metro Jaya. Pemilik silakan datang ke Polda Metro Jaya dengan membawa STNK dan BPKB motornya,” tutup Sambodo.(Nando/JTM)