Ancaman Covid Belum Surut, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Gelar Rapid Test Massal

Uncategorized66 Dilihat

Dikarenakan ancaman pandemi Covid-19 belum surut, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) menggelar rapid test massal, Rabu (04/11/2020).

Rapid Test Massal ini wajib diikuti seluruh Hakim dan Pegawai di lingkungan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Kepala Humas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Bambang Nurcahyono menjelaskan, rapid test massal itu diperlukan untuk memastikan hakim dan pegawai di lingkungan PN Jakpus aman dari Covid-19.

“Untuk memonitor apakah ada yang terpapar covid-19, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari ini Rabu, Tanggal 4 November 2020 melaksanakan kegiatan rapid test antigen swab test massal. Seluruh Hakim, Pegawai dan Tenaga Honorer, dan yang sudah terlanjur cuti akan dilakukan tes di AIC Laboratorium Clinic Kuningan sebelum hari Jumat, 06 November 2020,” tutur Bambang Nurcahyono.

Jika dari hasil tes tersebut ada hakim ataupun pegawai yang dinyatakan reaktif Covid-19, maka akan langsung dilakukan swab test yang sudah disediakan.

“Telah disediakan fasilitas swab test,” ujarnya.

Menurutnya, test itu akan dilakukan rutin, untuk mencegah para hakim dan pegawai terpapar Covid-19.

Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sempat melakukan penutupan sementara kegiatan di lingkungan PN Jakarta Pusat akibat adanya hakim dan pegawai yang dinyatakan positif Covid-19.

PN Jakarta Pusat pernah 2 kali lock down yang disebabkan Hakim dan Pegawainya ada yang positif terpapar Covid-19. Makanya, pelaksanaan test Covid-19 ini harus rutin dilaksanakan.

“Karena resiko banyaknya pengunjung persidangan di PN Jakarta Pusat. Dan juga menghindari paparan dari Orang Tanpa Gejala atau OTG,” ujar Bambang Nurcahyono.

Meski melakukan tes, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tetap beraktivitas seperti biasanya.

“Tidak ada penundaan sidang, tetap berjalan seperti biasa,” ujar Bambang.

Setelah melakukan rapid test antigen swab test massal, lanjut Bambang, dari 244 hakim dan pegawai dinyatakan non reaktif Covid-19.

Hasil tes yang keluar Rabu 04 November 2020, menunjukkan, dari keseluruhan berjumlah 244 orang pegawai, tidak ada yang terpapar Covid-19.

Alhamdullilah, dengan jumlah 244 orang yang dites tersebut dan di dalam sampel usap di area nasofaring tidak ada diketemukan gen virus covid-19. Maka hasilnya, sebanyak  244 orang yang dites tadi dinyatakan negatif atau non reaktif semua,” tandas Bambang Nurcahyono.(RGR)