Hasil kerja Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (AH) yang juga sebagai Menko Perekonomian semakin menunjukkan kenaikan popularitas dan elektabilitas yang signifikan.
Hal ini dilihat dari rilis yang disampaikan berbagai lembaga survei independen. Peluang Airlangga Hartarto (AH) menjadi Pemimpin Nasional semakin terlihat.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Gokar, Firman Soebagyo selaku Ketua Bidang Penghubung Antar Lembaga Politik DPP Partai Golkar, menyampaikan, mengusung dan mendukung Ketua Umum Partai Golkar sebagai Calon Presiden adalah kewajiban di partai berlambang beringin itu.
Lebih lanjut, Firman Soebagyo yang juga Ketua Bappilu Dapil 3 Jateng ini antusias menjawab pertanyaan awak media terkait pencalonan Airlangga Hartarto, di tengah kesibukannya di Gedung Nusantara 1 DPR RI, Senayan, Jakarta.
Wakil Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) ini menegaskan sikapnya. Menurutnya, sudah menjadi harga mati untuk semua elemen Partai Golkar agar tetap konsisten mengawal dan mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024.
“Karena ini merupakan keputusan tertinggi yang telah ditetapkan partai melalui Munas beberapa waktu lalu,” ujar Firman Soebagyo, Sabtu (05/06/2021).
Oleh karena itu, dia menyebut, setiap kader Partai Golkar dan struktur kepengurusan Partai Golkar dari tingkat Pusat hingga Daerah, wajib melakukan konsolidasi dan sosialisasi mengusung Ketua Umum Partai Golkar sebagai Calon Presiden.
“Sekarang ini langkah yang harus ditempuh oleh seluruh kader adalah pentingnya meningkatkan konsolidasi dari tingkat pusat hingga daerah. Menyatukan langkah untuk melakukan sosialisasi secara massif kepada publik bahwa AH adalah Calon Presiden,” jelas Firman Soebagyo.
Firman Soebagyo menyebut, Airlangga Hartarto adalah figur yang tepat sebagai Presiden. Airlangga Hartarto, lanjut Firman Soebagyo, adalah sosok Orang Jawa yang mempunyai trah keturunan birokrat murni.
Sang Ayah, yakni Ir Hartarto Sastrosoenarto (Alm) mempunyai catatan sejarah yang sangat baik di kalangan industri. Berhasil menggerakkan roda perekonomian dari sektor industri dan perdagangan.
“Pak Hartarto sebagai Menteri Perindustrian dan Menko Perindag juga Menko Perekonomian di era Presiden Soeharto telah membawa keberhasilan yang luar biasa dan itu diakui oleh kalangan usaha dan industri,” imbuh Firman Soebagyo.
Tampaknya, kata dia, kepiawaian Sang Ayah menurun ke Airlangga Hartarto yang saat ini ditunjuk sebagai Menko Perekonomian oleh Presiden Joko Widodo. Airlangga Hartarto juga sekaligus sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Sama seperti Aang Ayah, lanjut Firman Soebagyo, Airlangga Hartarto sebelumnya juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian RI.
“Pilihan yang tepat untuk mendukung AH sebagai satu-satunya Capres dari Partai Golkar adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi,” tegas Firman.
Firman Soebagyo sendiri berjanji akan bekerja keras untuk memenangkan Ketua Umum Partai Golkar itu sebagai Presiden 2024.
“Insya Allah kami dari Fraksi Partai Golkar DPR RI Jawa Tengah akan mengonsolidasikan jajaran FPG DPR RI dan FPG DPRD Provinsi dan Kabupaten dan Kota seluruh Jawa Tengah, untuk bersama-sama bergerak menyukseskan dan bekerja keras untuk memenangkan AH sebagai Presiden RI dalam Pemilu 2024,” tandas Firman Soebagyo.
Selain sebagai senior di Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) dan Partai Golkar, Firman Soebagyo juga pernah menjabat sebagai Ketua Koordinator dan Ketua Tim Sukses Pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden SBY-JK.
Firman Soebagyo juga mengantarkan SBY-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat pada 2004 lalu.
Tahun 2004 adalah tonggak sejarah bangsa Indonesia yang menyelenggarakan Pemilihan Presiden secara langsung untuk pertama kalinya.
Bekal pengalaman Firman Soebagyo sebagai Ketua Pelaksana Harian Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar di era Ketua Umum Jusuf Kalla telah teruji.
Firman juga pernah mencatat rekor sebagai Korwil Provinsi Riau dan Provinsi Kepri, dengan memenangkan 4 kursi DPR RI dari Provinsi Riau, dan 1 kursi DPR RI dari Provinsi Kepri, yang belum pernah terjadi dalam pemilu-pemilu legislatif sebelumnya.
Dengan pengalaman itu, Firman bertekat untuk mengukir kesuksesan kembali, memenangkan Airlangga Hartarto sebagai Presiden Republik Indonesia pada Tahun 2024 nanti.(RGR)
