Congratulation, Arsjad Rasjid Terpilih Sebagai Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, Kadin Diharapkan Segera Konsolidasi Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

Berita, Ekonomi199 Dilihat

Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid telah terpilih dan ditetapkan sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-8 yang diselenggarakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. 

Selain Arsjad Rasjid, pengusaha Anindya Bakrie juga terpilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Kadin Periode 2021-2026. 

Wakil Ketua Komite Tetap Hubungan Antar Lembaga Dewan Pengurus Pusat Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Wakomtap Kadin), Siswaryudi Heru menyampaikan ucapan selamat kepada Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Periode 2021-2026, dan Anindya Bakrie sebagai Ketua Dewan Pembina Kadin Periode 2021-2026. 

“Selamat kepada Pak Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin dan kepada Anindya Bakrie sebagai Ketua Dewan Pembina Kadin. Ini komposisi yang sangat bagus. Kiranya Kadin bisa segera konsolidasi dan melakukan program-program, terutama dalam upaya Pemulihan Perekonomian Nasional,” ujar Siswaryudi Heru, kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (03/07/2021). 

Menurut Siswaryudi Heru, yang juga Ketua Perikanan dan Nelayan Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) itu, Pimpinan Nasional Kadin yang baru terpilih memiliki sejumlah rencana dan program yang sangat penting, untuk mengembangkan potensi daerah dan juga para pengusaha Indonesia, dalam rangka menangani pandemi Covid.  

Terutama, dalam rangga menggerakkan roda perekonomian yang masih tampak sulit di masa pandemi ini. 

“Semoga dengan pimpinan Kadin yang solid ini, semua kita bisa bersama-sama dan bergandengan tangan memulihkan kondisi Indonesia yang sedang dilanda pandemi,” ujar Siswaryudi Heru. 

Congratulation, Arsjad Rasjid Terpilih Sebagai Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, Kadin Diharapkan Segera Konsolidasi Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional. - Foto: Siswaryudi Heru, Wakil Ketua Komite Tetap Hubungan Antar Lembaga Dewan Pengurus Pusat Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Wakomtap Kadin), Ketua Perikanan dan Nelayan Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT).(Ist)
Congratulation, Arsjad Rasjid Terpilih Sebagai Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, Kadin Diharapkan Segera Konsolidasi Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional. – Foto: Siswaryudi Heru, Wakil Ketua Komite Tetap Hubungan Antar Lembaga Dewan Pengurus Pusat Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Wakomtap Kadin), Ketua Perikanan dan Nelayan Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT).(Ist) 

Arsjad Rasjid resmi terpilih dan ditetapkan menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Periode 2021-2026 melalui Musyawarah Nasional (Munas) ke-8 di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Kamis, 1 Juli 2021. 

Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021, Rosan P Roeslani, usai penetapan Arsjad Rasjid, mengatakan, dengan terpilihnya Ketua Umum, Ketua Dewan Pertimbangan serta jajaran pengurus, diharapkan organisasinya akan menjadi lebih baik, dan tetap menjadi mitra strategis Pemerintah. 

Rosan juga berharap, program-program Kadin yang sudah berjalan dan sedang berjalan seperti program Vaksin Gotong Royong, dapat terus dilanjutkan. 

“Sudah ada arahan dari Bapak Presiden untuk terus dilanjutkan (Vaksinasi Gotong Royong) dan ini akan lebih cepat lagi karena vaksinasi akan terus meningkat,” ujar Rosan P Roeslani yang baru diangkat sebagai Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Negara Amerika Serikat ini. 

Sementara itu, Anindya Bakrie yang terpilih sebagai Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, mengatakan, Munas telah berjalan sesuai dengan harapan semua pihak, yakni dengan sangat demokratis. 

“Jadi mudah-mudahan ini bisa sedikit banyak menjadi jawaban atas arahan Pemerintah untuk memastikan bahwa Munas tidak gaduh. Teduh, harmonis tapi juga tentunya mengutamakan kebersamaan,” ujar Anindya Bakrie. 

Dalam kesempatan yang sama, Arsjad Rasjid yang terpilih sebagai Ketua Umum Kadin, mengatakan, Munas telah berjalan dengan baik, sesuai dengan kultur dan nilai-nilai Indonesia yakni gotong royong dan selalu bersatu. 

“Ini adalah suatu proses yang baik bagi Kadin Indonesia, dan mudah-mudahan dilihat oleh organisasi lainnya. Bahwa sebetulnya selain voting ada cara lain, yaitu dengan musyawarah mufakat. Alhamdulillah, pada hari ini saya dan Pak Anin bersama-sama,” ujar Arsjad Rasjid.  

Arsjad mengingatkan, ke depannya yang terpenting adalah Kadin yang inklusif dan kolaboratif. 

Arsjad Rasjid juga meminta semua pihak, untuk tidak lagi melihat proses kontestasi pemilihan calon ketua umum tersebut, karena proses tersebut sudah selesai. 

“Yang paling penting sebenarnya adalah lihat bagaimana Kadin Indonesia ke depan. Kita belajar apa yang di belakang supaya bisa lebih baik ke depan,” ujarnya. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menghadiri Munas Kadin. Munas Kadin tersebut diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Kepala Negara Republik Indonesia berangkat menuju Kendari dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. 

Selain menghadiri Munas Kadin, Jokowi juga meninjau vaksinasi dan pengarahan terkait penanganan pandemi Virus Corona (Covid-19). 

“Peninjauan vaksin di kantor Gubernur, total Sulawesi Tenggara vaksin hari ini 14.40. Pengarahan Presiden kepada Gubernur, Walikota, Bupati. Lanjut acara Munas Kadin,” ujar Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono. 

Memang, Kadin Indonesia mengundang Presiden Joko Widodo untuk hadir dalam Munas Kadin. 

Sebelumnya, Ketua Umum Kadin Indonesia Rodan P Roeslani didampingi oleh Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid, secara khusus mendatangi Istana Negara untuk mengundang Presiden Joko Widodo menghadiri Munas Kadin di Kota Kendari. 

Rosan menyampaikan, Munas digelar dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19). Seluruh peserta dites menggunakan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR). 

Selain itu, Munas juga dilakukan di area terbuka sehingga mengurangi potensi penularan Covid-19. Di Munas juga dilaksanakan vaksinasi Covid-19. 

“Dalam kegiatan itu kita melakukan vaksinasi besar-besaran. Ada sekitar 15 ribu vaksinasi yang kita lakukan,” terang Rosan. 

Munas dihadiri sebanyak 200-an peserta. Namun, tidak semuanya hadir dalam agenda bersama Jokowi, hanya setengahnya.(RGR)