Nama Ismail Bolong mengguncang jagat nasional, usai video pengakuannya terkait isu mafia tambang yang menyeret insititusi Polri.
Sebelumnya, mantan Karopaminal Divpropam Polri, Hendra Kurniawan, mengaku pernah menyelidiki dugaan setoran ke Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. Isu setoran tambang ilegal ke Agus itu pernah disampaikan mantan polisi bernama Ismail Bolong. Namun Ismail Bolong mencabut keterangan itu dan mengaku ditekan Hendra saat membuat testimoni soal setoran ke Agus.
Hendra awalnya ditanya apakah benar dirinya menyelidiki dugaan setoran dari tambang itu. Hendra membenarkan hal tersebut.
“Betul, iya. Tanya pejabat yang berwenang aja, kan ada datanya,” ujar Hendra sebelum menjalani sidang dugaan perusakan CCTV hingga menghambat penyidikan pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat di PN Jaksel, Kamis (24/11).
Menanggapi hal itu, Ketua Keluarga Anak Sumut Jakarta (Kamsut) Johan Aritonang mengatakan apa yang dikatakan oleh Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan adalah fitnah keji.Jumat,25/11/22,Jakpus.
“Katanya mereka sudah menangani masalahnya, kenapa dilepas waktu itu ? Menjadi sebuah pertanyaan besar”Ujar Johan.
Johan juga menambahkan, semua masyarakat sudah tau bagaimana sifat FS dan HK jadi jangan membuat isu menyudutkan dan memfitnah Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dalam kasus dugaan mafia tambang”tutupnya.