Aktivis Kelompok Cipayung Plus Sumut Desak Copot Erick Thohir Dari Menteri BUMN

Para aktivis mahasiswa dari Kelompok Cipayung Plus Sumatera Utara menggelar konferensi pers menuntut Erick Thohir dicopot dari Menteri BUMN.

Lembaga mahasiswa yang terdiri dari GMKI, HMI, GMNI, IMM, dan KAMMI menyampaikan kegelisahan mereka kepada awak media di Kedai Sumatera, Kota Medan, pada Sabtu (04/03/2023).

“Kami memandang bahwa Menteri BUMN sudah gagal dalam melaksanakan tugasnya dalam membina BUMN. Banyaknya BUMN yang masih rugi dan utang bahkan anjlok sahamnya serta tidak adanya perubahan signifikan ke arah Positif BUMN menunjukkan bahwa Erick Thohir tidak memiliki kemampuan dalam memimpin dan membina BUMN,” tutur Ketua Umum KAMMI Sumut, Wira Putra, dalam siaran persnya, Sabtu (04/03/2023).

Sedangkan Ketua DPD IMM Sumut, Arifuddin, mengatakan bahwa Erick Thohir diduga memanfaatkan BUMN untuk naikkan popularitas.

“Cipayung Plus Sumatera Utara juga menganggap bahwa Erick Thohir hanya menggunakan BUMN untuk kepentingan pribadinya dan popularitasnya menuju 2024. Erick Thohir hanya memperalat BUMN saja, keliling Indonesia dan menggunakan BUMN untuk mensponsori kegiatannya,” tutur Arifuddin.

Sementara itu, Ketua Badko HMI Sumut, Abdul Rahman, meminta Erick Thohir mundur dari jabatannya karena dinilai sudah tidak fokus urus BUMN.

“Kami menganggap Erick Thohir justru banyak melakukan kegiatan yang tidak perlu dan di luar koridor kerjanya, seperti melakukan mobilisasi massa besar-besaran dan acara yang rasanya justru membuang-buang anggaran dan menjadi PR BUMN-BUMN yang takut terhadap Menteri BUMN. Sudahlah, Erick Thohir mundur saja,” tegas Abdul Rahman.

Lalu, Ketua GMNI Sumut, Daniel Sigalingging, mengatakan seharusnya BUMN itu mendatangkan keuntungan bagi Negara.

“Seharusnya Menteri BUMN itu fokus bekerja untuk BUMN, menjadi perusahaan yang sehat dan membawa keuntungan untuk negara,” imbuh Daniel Sigalingging.

Sedangkan Korwil I PP GMKI Wilayah Sumut-Aceh, Arion Pasaribu, menyatakan, saat ini PSSI dan BUMN sama-sama membutuhkan perhatian khusus. Sehingga, tidak seharusnya Erick Thohir bermain-main melaksanakan tugasnya.

“Tambah lagi saat ini Erick Thohir terpilih memimpin PSSI sebagai Ketua Umum, padahal PSSI memiliki persoalan segudang yang memerlukan fokus luar biasa dalam melakukan pembenahan sepakbola. Harusnya Erick Thohir kalau sudah mau urus PSSI ya urus saja, tidak perlu lagi urus BUMN,” tutur Arion Pasaribu.

Aktivis Kelompok Cipayung Plus Sumut juga menyampaikan akan melakukan aksi dalam waktu dekat. Mereka mendesak agar Erick Thohir dicopot dari jabatannya sebagai Menteri BUMN.

“Kami juga akan melakukan aksi penolakan apabila Erick Thohir menginjakkan kakinya ke tanah Sumatera Utara,” tandas Ketua Umum KAMMI Sumut, Wira Putra.***