Palembang – Pengurus Badan Pengurus Harian (BPH) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Selatan resmi dilantik periode 2024-2026 di Fave Hotel, Sabtu (26/10/2024).
Pengukuhan dilakukan oleh Sekjen DPP IMM, Muhammad Zaki Mubarok. Selain pengukuhan pengurus, pemberian penghargaan IMM Award kepada tokoh-tokoh yang berdedikasi untuk Sumsel serta Deklarasi IMM Sumsel dalam mensukseskan Pikkada Serentak 2024 yang berintegritas, aman, damai dan demokratis.
Kegiatan dihadiri Pj Gubernur Sumsel melalui Asisten 3 Bidang Administrasi dan Umum, Zulkarnain, SE, MM, Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Awaludin, Perwakilan Kapolda Sumsel, Perwakilan Rektor Universitas Muhammadiyah, Ketua PWM Muhammadiyah Sumsel, Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H, Ketua PW Nasyiatul Aisyiyah Sumsel, Hanif El Islam serta Ketua Fokal IMM Sumsel, Ruspanda Karibullah, ST.
Dalam kesempatan ini, Asisten 3 Bidang Administrasi dan Umum, Zulkarnain, SE, MM, dalam pidatonya mengucap syukur pada Allah SWT telah berlangsungnya pengukuhan IMM Sumsel periode 2024-2026.
“Kami dari pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyambut baik acara ini dan selamat kepada pengurus yang baru semoga Ketua DPD IMM Sumsel bapak Wahyu dapat meningkatkan kinerjanya dan dapat berkolaborasi dengan pengurus serta kepada pemerintah daerah setempat. Kepada pengurus yang lama terima kasih kepada semua jajaran atas sumbangsihnya. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada pengurus yang baru atas pelantikannya semoga sukses selalu,” kata Zulkarnain.
Sementara itu, Ketua Umum DPD IMM Sumsel, IMMawan Muhammad Wahyu Nugroho mengucap syukur Alhamdulillah hari ini telah dilaksanakan pengukuhan DPD IMM Sumsel periode 2024-2026.
“Alhamdulillah DPD IMM Sumsel dikukuhkan secara langsung oleh Sekjen DPP IMM, Muhammad Zaki Mubarok,” kata Wahyu.
DPD IMM Sumsel hari juga menyatakan sikap Pemilu damai, Wahyu menyebut pada 27 November 2024 mendatang akan dilaksanakan pemilihan Kepala Daerah baik Gubernur maupun Walikota dan Bupati yang akan menakhodai Sumsel serta kabupaten kota.
“Mungkin ini menjadi inisiatif kami bagaimana menciptakan zero konflik di Sumatera Selatan, karena kalau kita lihat ada beberapa daerah yang rawan konflik saat menjelang Pemilu nanti. DPD IMM Sumsel secara pribadi maupun secara keorganisasian, kita tidak mendukung siapapun. Kita akan mendorong putra-putri Sumatera Selatan baik Bupati, Walikota maupun Gubernur kedepannya. IMM Sumsel tidak akan berpolitik ataupun memberikan dukungan politik bagi siapapun,” pungkas Wahyu.